Selasa, 11 Oktober 2011

KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA ITU SANGAT PENTING


sayur buah sumber makanan basa 300x200 KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA ITU SANGAT PENTING
Sayur Dan Buah Sumber Makanan Pembentuk Basa
Keseimbangan asam basa dalam tubuh itu sangat penting tetapi seringkali terabaikan, dan Anda tidak pernah menyadarinya. Kunci tubuh sehat adalah metabolisme yang seimbang. Agar metabolisme seimbang, mulailah dengan pencernaan yang sehat. Tanpa pencernaan yang baik, nutri dari makanan yang paling sehat sekali pun, tidak dapat sepenuhnya diurai dan diasimilasi oleh tubuh.

Menurut Andang Gunawan ND, pimpinan redaksi Majalah Kesehatan “Nirmala” mengatakan bahwa pencernaan yang tidak tuntas tidak hanya menyebabkan gangguan pencernaan, tetapi juga mengacaukan metabolisme  dan dalam jangka panjang akan menimbulkan berbagai penyakit serius lainnya. Semua penyakit dimulai di usus.

Apakah Anda pernah mengalami kembung, sebah atau banyak gas di pencernaan beberapa jam setelah makan? itu tanda bahwa pencernaan Anda tidak berjalan dengan baik. Terjadi pembusukan  atau fermentasi makanan di bagian atas usus halus (usus duabelas jari yang terletak di bawah lambung) yang menyebabkan bakteri penyakit tumbuh subur dan menghasilkan gas. Pembusukan makanan seharusnya terjadi di ujung usus besar, bukan di usus halus. Pencernaan yang buruk akan berlanjut ke penyerapan yang buruk pula. Jika nutrisi yang terserap terus menerus tidak cukup, jaringan dan organ tubuh akan mengalami degenerasi.

Ada tiga faktor penting yang nyaris terabaikan pada sebagian besar pola makan yang banyak dianjurkan selama ini, yaitu asam basa tubuh yang seimbang, sistem pencernaan bekerja sesuai dengan aturan alam, dan waktu makan sesuai dengan siklus pencernaan.

Yang pertama dan sangat krusial adalah keseimbangan asam basa darah. Metabolisme tubuh kita sangat tergantung pada keseimbangan asam basa darah. Darah kita harus berada pada kondisi pH 7,3 – 7,5 (sedikit basa) agar sehat dan berfungsi optimal. Makanan yang kita makan setiap saat sangat berpengaruh terhadap tingat keasaman/kebasaan darah. Karena pH darah kita harus sedikit basa., tentunya asupan makanan kita sehari-hari harus lebih banyak makanan pembentuk basa daripada yang berbentuk asam.

Makanana pembentuk asam tidak sama dengan makanan asam. Buah yang rasanya asam, seperti jeruk, justru merupakan makanan pembentuk basa. Yang menentukan suatu makanan itu termasuk pembentuk asam maupun basa adalah jenis residu mineral yang lebih banyak tertinggal setelah proses pembakaran, kadar protein dan kadar air.

Hampir semua makanan yang tinggi protein dan biji-bijian seperti beras, jagung, dan gandum adalah  makanan pembentuk asam. Makanan pembentuk asam  juga berkadar air rendah dan akan meninggalkan lebih banyak residu bukan logam seperti sulfur, khlor dan fosfor.

Sebliknya, makanan pembentuk basa berkadar air tinggi dan akan lebih banyak meninggalkan residu mineral logam seperti kalium, kalsium, magnesium, besi dan natrium. Hampir semua jenis buah dan sayuran adalah makanan pembentuk basa.

Sekarang coba perhatikan bagaimana menu makanan Anda sehari-hari. Apakah selama ini lebih banyak memilih nasi dan lauk daripada sayuran dan buah segar? Jika belakangan ini, Anda mulai mengalami mudah lelah, mudah alergi, sering flu, sering sariawan, sulit BAB, kulit bermasalah, nyeri sendi berarti sudah saatnya mengubah pola makan dengan lebih banyak makan buah dan sayuran.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Riska Wiradarma